Gambar Dioda | Dioda Adalah : Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya

NICTO DEV – Gambar Dioda | Dioda Adalah : Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya. Pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang gambar dioda dan juga penjelasan lengkap mengenai dioda. Mungkin bagi sebagian dari kita, dioda bukanlah hal yang asing dan seringkali kita menemukannya dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel Menarik Lainnya:

Namun, tahukah kita apa itu dioda dan bagaimana gambar dioda? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang dioda, mulai dari pengertian, jenis-jenis, fungsi, cara kerja, hingga keuntungan dan kerugian penggunaannya.

Daftar Isi

Apa Itu Dioda?

Dioda adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penghantar arus atau listrik hanya pada satu arah, yaitu dari terminal anoda ke terminal katoda. Sementara ketika arus mengalir dari terminal katoda ke anoda, maka dioda bersifat non-konduktif atau diam. Secara fisik, dioda terdiri dari dua elektroda, yaitu katoda dan anoda. Sementara pada pengoperasiannya, dioda memiliki dua mode kerja, yaitu jenis konduksi maju (forward-bias) dan jenis konduksi mundur (reverse-bias).

Mengapa Penggunaan Dioda Penting?

Dioda pertama kali ditemukan pada tahun 1904 oleh peneliti Inggris bernama John Fleming. Di mana dioda tersebut awalnya dikenal sebagai katup valve atau Thermionic Valve. Namun, dioda modern baru ditemukan pada tahun 1940 oleh Russell dan Oldham. Penggunaan dioda sangat penting dalam rangkaian elektronika, karena dioda mampu mengatur arus yang mengalir pada suatu rangkaian dengan baik. Sehingga, rangkaian elektronika dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien.

Jenis-Jenis Dioda

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang jenis-jenis dioda, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang dioda hasil persilangan. Dioda hasil persilangan merupakan jenis paling dasar dari dioda yang memiliki dua jenis, yaitu dioda germanium dan silikon. Nah sekarang mari kita bahas tentang Dioda memiliki beberapa jenis, yaitu: Dioda Hasil Persilangan, Dioda Zener, Dioda Emiter Terpisah (Separate Emitter), Dioda Photon

Dioda Germanium

Dioda germanium pertama kali ditemukan pada tahun 1886 oleh Clemens Winkler. Dioda ini terbuat dari bahan germanium atau Ge, yang lebih efektif digunakan pada suhu ruangan yang lebih rendah dibandingkan bahan silikon.

Dioda Silikon

Dioda silikon pertama kali ditemukan pada tahun 1940 oleh peneliti yang sama dengan penemuan dioda modern, yaitu Russell dan Oldham. Bahan silikon memiliki kerapatan lebih besar dibandingkan bahan germanium sehingga lebih cocok digunakan pada suhu yang lebih tinggi.

Dioda Zener

Dioda Zener memiliki fungsi khusus di mana dioda ini mampu mengalirkan arus ke bawah. Dioda ini biasanya digunakan untuk melindungi komponen elektronika dari kerusakan akibat arus yang terus-menerus naik pada saat mengalami kenaikan tegangan yang tajam.

Dioda Emiter Terpisah (Separate Emitter)

Dioda Emitter Terpisah merupakan dioda hasil pengembangan dari dioda hasil persilangan. Pada dioda ini, elektroda basis ditempatkan di tengah-tengah antara katoda dan anoda, sehingga membuat aliran arus lebih efisien dan cepat.

Dioda Photon

Dioda photon atau LED adalah jenis dioda yang digunakan sebagai penghasil cahaya. Dioda ini banyak digunakan pada alat elektronik seperti lampu LED, televisi, smartphone dan sebagainya.

Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Dioda

Seperti halnya komponen elektronik lainnya, penggunaan dioda memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungan penggunaan dioda antara lain:

Mampu mengatur arus listrik dengan baik
Daya tahan yang cukup lama
Dapat bekerja dengan baik pada suhu yang tinggi maupun rendah
Harga yang cukup terjangkau dengan kualitas yang baik
Mudah ditemukan dan didapatkan di pasaran

Namun, penggunaan dioda juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:

Tegangan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada dioda
Arus yang terlalu besar dapat menimbulkan panas yang berlebihan sehingga dapat merusak rangkaian
Pemasangan dioda yang salah dapat menyebabkan dioda bekerja tidak maksimal atau bahkan rusak

Cara Kerja Dioda

Cara kerja gambar dioda dapat dijelaskan dengan menggunakan analogi pintu putar pada gedung bertingkat. Pada pintu putar tersebut, hanya satu arah masuk dan keluar agar tidak terjadi kerumunan atau kecelakaan pada saat masuk atau keluar dari gedung tersebut.

Begitu juga dengan gambar dioda, anda dapat melihat arus listrik hanya bisa mengalir ke arah tertentu, yaitu dari anoda ke katoda. Sementara pada arah sebaliknya, arus tidak dapat mengalir dan dioda bersifat non-konduktif atau diam.

Hukum Kirchoff dan Dioda

Dalam rangkaian gambar dioda, hukum Kirchoff sering digunakan untuk melakukan perhitungan arus dan tegangan pada rangkaian dioda. Hukum Kirchoff ini terdiri dari dua hukum, yaitu hukum arus Kirchoff dan hukum tegangan Kirchoff.

Contoh Penggunaan Dioda

Sekarang, kita can melihat contoh penggunaan dioda di kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah pada lampu rem pada kendaraan. Pada lampu rem tersebut, dioda sering digunakan sebagai pengatur arus listrik agar dapat memunculkan cahaya yang stabil pada lampu rem.

Tips dalam Penggunaan Dioda

Dalam penggunaan gambar dioda, ada beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk memperoleh hasil yang maksimal dari penggunaan dioda tersebut, yaitu:

Menggunakan gambar dioda agar dioda sesuai dengan spesifikasi teknis yang tertera pada kemasan
Menghindari pasangan pemasangan dioda yang salah
Melakukan penggunaan dioda yang sesuai dengan perhitungan arus dan tegangan pada rangkaian

Sebagai kesimpulan, penggunaan dioda sangat penting dalam rangkaian elektronika, karena dioda mampu mengatur arus yang mengalir pada suatu rangkaian dengan baik. Namun, dalam penggunaannya, kita harus memperhatikan beberapa hal agar penggunaan dioda dapat berlangsung dengan baik dan efektif.

Jadi itulah yang dapat admin NICTODEV sampaikan pada kesempatan kali ini di artikel Gambar Dioda | Dioda Adalah : Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya. Semoga dapat bermanfaat dan menyelesaikan masalah yang anda hadapi yah, sekian dan Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.