Mikropipet: Pengertian, Fungsi, Cara Pakai dan Harganya

NICTO DEV – Mikropipet: Pengertian, Fungsi, Cara Pakai dan Harganya. Pada artikel kali ini admin akan membahas tentang teknologi dalam bidang sains lainnya nih yakni membahas tentang ap aitu mirkopipet, fungsi, cara pakai hingga berapa sih harga mikropipet di Indonesia?

Artikel Menarik Lainnya:

Secara singkat, Mikropipet adalah alat laboratorium yang sering digunakan dalam bidang biologi molekuler, biokimia, dan mikrobiologi. Alat ini digunakan untuk mengambil dan mentransfer cairan dalam volume yang sangat kecil, biasanya dalam rentang 1-1000 mikroliter.

Artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian, fungsi, cara pakai, dan harga mikropipet secara lengkap dan akurat dengan harga market Indonesia terbaru.

Daftar Isi

Pengertian Mikropipet

Mikropipet adalah alat yang digunakan untuk mengambil dan memindahkan cairan dalam volume yang sangat kecil. Alat ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pipet, tombol pengisian, dan tombol pengeluaran. Pipet berfungsi sebagai wadah untuk menampung cairan, sementara tombol pengisian dan pengeluaran digunakan untuk mengatur volume cairan yang akan diambil atau dipindahkan.

Jadi kalau secara sekilas cara kerjanya sangatlah mirip dengan fungsi utama pipet pada umumnya bukan? Hanya saja materi yang diambil menggunakan pipet laboratorium yang satu ini berbeda yah.

Fungsi Mikropipet

Setelah mengetahui ap aitu mikropipet, mari kita bahas mengenai fungsi dari alat laboratorium yang satu ini. Mikropipet memiliki berbagai macam fungsi dalam laboratorium, di antaranya:

Mengambil sampel DNA, RNA, protein, atau senyawa lain dalam jumlah yang sangat kecil.
Menambahkan reagen dalam jumlah yang sangat kecil ke dalam sampel yang akan dianalisis.
Mengambil sampel darah, serum, atau plasma untuk analisis klinis.
Mentransfer sampel dari satu tempat ke tempat lain, seperti dalam proses PCR atau elektroforesis.

Nah jadi itulah beberapa hal yang dapat dilakukan menggunakan alat laboratorium yang satu ini. Artikel ini masih akan membahas jauh lebih detail mengenai Mikropipet nih, jadi silahkan lanjut membacanya yah.

Jenis-Jenis Mikropipet

Pada umumnya anda dapat menemukan mikropipet dalam dua jenis yakni Mikropipet Volume Tetap dan Mikropipet Volume Variabel. Penjelasan mengenai kedua jenis alat ini, dapat kalian simak di bawah ini:

Mikropipet Volume Tetap

Alat ini memiliki volume tetap dan tidak dapat diatur ulang. Biasanya digunakan untuk mengambil atau mentransfer cairan dalam volume yang sama setiap kali digunakan.

Mikropipet Volume Variable

Alat ini memiliki volume yang dapat diatur ulang sesuai kebutuhan. Biasanya digunakan untuk mengambil atau mentransfer cairan dalam volume yang bervariasi.

Cara Menggunakan Mikropipet

Sekarang mari kita bahas mengenai bagaimana cara menggunakan mikropipet dengan baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan mikropipet:

Atur volume yang diinginkan dengan memutar tombol pengatur volume.
Tekan tombol pengisian untuk mengisikan pipet dengan cairan.
Masukkan ujung pipet ke dalam cairan yang akan diambil.
Tekan tombol pengeluaran secara perlahan untuk mengeluarkan cairan dari pipet.
Buang ujung pipet yang telah digunakan ke dalam wadah yang sesuai dengan standar keamanan laboratorium.

Nah jadi itulah tutorial cara menggunakan mikropipet secara tertulis, bila anda merasa tutorial tersebut kurang menjelaskan maka admin sarankan anda untuk menonton video cara menggunakan mikropipet berikut ini:

Seharusnya setelah anda menyaksikan video tersebut, pada poin ini anda telah mengetahui atau bisa menggunakan mikropipet dengan baik dan benar.

7 Tips dalam Menggunakan Mikropipet

Agar anda dapat memperoleh hasil yang sangat akurat serta mengetahui beberapa hal penting dalam menggunakan alat laboratorium yang satu ini. Admin sarankan anda untuk memahami tips dalam menggunakan mikropipet berikut ini:

Pastikan mikropipet bersih dan steril sebelum digunakan.
Gunakan ujung pipet yang tepat untuk ukuran cairan yang akan diambil atau dipindahkan.
Jangan menekan tombol pengeluaran terlalu cepat atau terlalu keras, karena hal ini dapat mempengaruhi akurasi pengukuran.
Jangan menarik cairan terlalu jauh ke dalam pipet saat mengambil sampel, karena hal ini dapat menyebabkan kesalahan volume dan akurasi hasil.
Pastikan pipet terisi sepenuhnya saat menekan tombol pengisian.
Jangan menyentuh ujung pipet dengan tangan atau benda lain yang tidak steril.
Simpan mikropipet dalam posisi vertikal saat tidak digunakan untuk mencegah kerusakan pada pipet.

Nah dengan menerapkan tips-tips tersebut, insyaallah admin rasa sobat NICTO DEV akan mendapatkan hasil yang sangat bagus dan akurat deh.

Harga Mikropipet di Indonesia

Harga mikropipet bervariasi tergantung pada jenis dan merek yang digunakan. Mikropipet volume tetap biasanya lebih murah dibandingkan dengan mikropipet volume variabel. Harga mikropipet volume tetap berkisar antara Rp 100.000 – Rp 500.000, sementara harga mikropipet volume variabel berkisar antara Rp 500.000 – Rp 2.000.000.

Kalian bisa mendapatkan barang laboratorium ini dengan cepat melalui toko online seperti Shopee, Tokopedia dan Lazada.

Mikropipet adalah alat laboratorium yang penting dalam bidang biologi molekuler, biokimia, dan mikrobiologi. Alat ini digunakan untuk mengambil dan mentransfer cairan dalam volume yang sangat kecil, dan memiliki berbagai macam fungsi dalam laboratorium.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat dan konsisten, penggunaan mikropipet harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Harga mikropipet bervariasi tergantung pada jenis dan merek yang digunakan.

Nah jadi itulah yang dapat admin sampaikan pada artikel MIKROPIPET: Pengertian, Fungsi, Cara Pakai dan Harganya. Semoga dapat menjawab pertanyaan serta memuaskan rasa penasaran anda terkait alat laboratorium yang satu ini yah.

Terima kasih telah berkunjung di NICTO DEV, jangan lupa baca artikel menarik lainnya yah. Sekian dan Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.